Kamis, 05 Desember 2013

TIMUS

Oleh : Riva Aji Prawiro
 NIM : 1102413029



Timus, jajanan pasar yang murah namun memiliki rasa yang nikmat. Makanan berbentuk lonjong seperti telur bertekstur empuk ini memiliki banyak penggemar. Kebanyakan penikmatnya adalah dari kalangan menengah kebawah, namun tidak jarang juga penikmat timus dari kalangan atas. Jajanan timus ini digemari oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang tua. Karena teksturnya empuk makanan ini mudah dimakan.

Timus merupakan makanan yang berasal dari daerah Yogyakarta. Kenikmatan timus sering kita dengar di tanah Jawa. Makanan ini mengandung karbohidrat yang cukup, sehingga dapat menunda rasa lapar. Timus sangat cocok sebagai cemilan gorengan untuk keluarga karena tidak berbahaya seperti junk food. Rasa manis yang dimiliki oleh timus sangat khas, karena berasal dari ubi jalar yang manis dan dipa;dukan dengan kemanisan gula merah yang meleleh.



Bahan dan cara pembuatan timus cukup sederhana. Ubi jalar yang memiliki rasa manis yang khas, tepung pati, gula merah, dan garam secukupnya. Caranya yaitu :
1.      Rebus ubi jalar hinggga matang dan empuk
2.      Kupas kulitnya, kemudian haluskan ubi jalar
3.      Campurkan ubi jalar yang sudah dihaluskan dengan tepung pati dan garam secukupnya
4.      Bentuk menjadi lonjong, dan dalamnya di isi dengan gula merah
5.      Kemudian digoreng hingga warnanya kecoklatan, lalu tiriskan dan timus siap dihidangkan.

Saat yang tepat untuk menikmati timus adalah saat timus masih dalam keadaan hangat. Dalam keadaan hangat, cita rasa yang dimiliki timus akan terasa lebih nikmat dibanding jajanan yang lain. Dari bentuknya yang lonjong dan berwarna kecoklatan, jika dimakan kita akan merasakan kenikmatannya. Dari gigitan pertama saja kita bisa merasakan gigi yang menggigit timus akan terasa “kresss”, renyah, gurih, crispy. Ketika timus masuk kedalam mulut sensasi kelezatannya sungguh luar biasa, terasa empuk saat dikunyah dan lumernya gula merah membuat lidah kita serasa ingin selalu bergoyang.



4 komentar: