Oleh
Endang Sunarsih
Sumber
gambar www.google.com
Klepon sejenis
jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola
kecil. Klepon ini jika di sumatra dan malaysia disebut onde-onde tetapi jika di
jawa onde-onde adalah bola-bola yang terbuat dari tebung beras kemudian diberi
biji wijen. Klepon ini terbuat dari tepung beras ketan yang di bentuk bola bola
kecil dan di dalam klepon tersebut ada gula merah yang direbus dengan air
sampai mendidih.
Klepon ini
biasanya disajikan dengan getuk dan cenil atau bisa disebut cetil. Biasanya
klepon, gethuk dan setil disajikan di atas daun jati atau daun pisang. Getuk terbuat
dari ketela pohon atau singkong yang dikupas kemudian dikukus, ditumbuk, lalu
diberi pemanis gula dan pewarna makanan, agar lebih enak biasanya ditaburi
dengan parutan kelapa. Beda gethuk beda cetil makanan ini memang sama-sama ditaburi
parutan kelapa tapi bentuknya berbeda. Cetil atau cenil ini terbuat dari pati
ketela pohon tetapi bentuk cetil ini bisa bulat-bulat kecil atau kotak lalu
diberi warna sesuai selera sebelum direbus.
Klepon enak jika
dimakan pagi atau sore hari karena rasanya yang gurih dan manis. Rasa gurih ini
dari tepung beras ketan dan rasa manis dari gula jawa yang berada di
tengah-tengah klepon ini. Pertama kali menggigit rasanya gurih karena lapisan
luar klepon ini adalah kelapa yang diparut dan tepung beras ketan yang sudah
matang. Setelah kita menggit penuh si klepon ini rasanya yumy manisnya gula
jawa cair dan panas yang muncrat seakan membuat kita merasa terkejut. Cairan gula
jawa merah ini panas karena klepon ini baru saja matang.
Kue tradisional
yang biasanya berwarna hijau ngejreng ini ternyata warna hijau ini bukan dari
pewarna kimia, warna hijau ini didapatkan dari daun pandan yang ditumbuk lalu
di ambil airnya, nah jadilah klepon yang berwarna hijau ngejreng ini. tetapi
karena kreatifnya si pembuat klepon ini sekarang terdapat berbagai macam warna
contohnya kuning dan merah.
bagaimana cara membedakan klepon berpewarna kimia dengan klepon berpewarna alami ?
BalasHapusDari warna sendiri sudah berbeda, dengan pewarna alami warnanya lebih pekat dari pada pewarna buatan. Dari teksturnya pewarna alami menjadikan klepon sedikit lengket daripada klepon berperwarna kimia
Hapusteruskan menulisnya ^_^
BalasHapusyeah :)
Hapuscaranya bikin klepon gimana ensuu..
BalasHapus#bagibagitips..
Bahan bahan yang diperlukan:
Hapus250 gram tepung ketan, 50 gram tepung beras, 1 sendok teh pasta pandan, 2 sendok teh air kapur, 275 ml air matang, 200 gram gula merah,diiris halus, ½ butir kelapa, diparut dulu, ¼ sendok teh garam, 1 lembar daun pandan
Cara Membuat :
- Pertama Campurkan tepung ketan dan tepung beras, lalu aduk aduk rata.
- Tambahkan pasta pandan,air kapur, dan air matang sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan dapat dibentuk.
- Kemudian Ambil satu sendok makan adonan,pipihkan. Isi dengan irisan gula merah, dibikin bulat bulat. Lakukan sampai adonan habis.
- Didih kan air dan Masukkan adonan bulat bulat tadi. Biarkan hingga terapung, tandanya sudah matang, angkat dan tiriskan.
- terakhir Campurkan kelapa parut bersama garam dan daun pandan, kemudian kukus 10 menit. Angkat, sisihkan. selesai.
tapi saya belum pernah membuat sendiri hehe
perlu dirapikan, paragrfnya :)
BalasHapusmakanan favorit
BalasHapus