Oleh: Umi Kulsum
Lompat Tali |
Indonesia mempunyai banyak warisan budaya salah satunya adalah permainan, salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak indonesia yaitu lompat tali. Lompat tali adalah salah satu permainan tradisional yang
ada di Indonesia. Permainan ini mempunyai banyak sebutan, salah satunya di
provinsi Riau permainan ini disebut dengan tali Merdeka. Warga provinsi Riau
menyebut permainan ini dengan Tali Merdeka karena pada lompatan akhir pemegang
tali meregangkan tali setinggi kepalan tangan yang diacungkan ke udara dan
kepalan tangan tersebut hampir mirip dengan yang dilakukan oleh pejuang pada
saat mengucapkan “merdeka”.
Permainan ini dapat dimainkan dimana saja dan tidak
membutuhkan banyak tempat. Permainan lompat tali ini dimainkan oleh 3-10 orang.
Pemainnya dibagi menjadi 2 group yaitu pemegang tali dan pelompat. Lompat tali tergolong permainan yang sederhana hanya dengan karet-karet gelang yang
dianyam memanjang sekitar 3-4 meter sudah dapat dimainkan. Cara memainkannya
mudah hanya dengan melompati karet gelang yang sudah dianyam memanjang yang
dipegang oleh dua orang.
Dalam lompat tali ada beberapa tingkatan atau tinggi
tali yang harus dilompati yaitu tali berada pada batas lutut pemegang tali, tali
berada pada batas pinggang (pelompat tidak boleh mengenai tali), posisi tali
berada di dada (pelompat boleh mengenai tali), tali berada sebatas telinga,
posisi tali ada di kepala, posisi tali sebatas satu jengkal dari kepala, posisi
tali sebatas dua jengkal dari kepala, dan yang terakhir posisi tali seacungan.
Nilai-nilai yang terkandung didalam permainan lompat tali
ini adalah nilai kerja keras ditandai dengan semangat para pemain untuk
melompati tali dengan berbagai ketinggian, nilai ketangkasan dan kecermatan
ditandai dengan perkiraan pemain antara tingginya tali dan lompatan yang akan
dilakukan, nilai sportivitas ditandai dengan sikap pemain yang tidak curang
serta bersedia menggantikan pemegang tali jika melakukan pelanggaran pada
aturan yang sudah ditentukan.
kalo diaku namanya sentrengan :D
BalasHapusdidaerahmu namanya apa mi ?
kalau di daerah saya disebut dengan yeye...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusak jagone nak dolenan koyog ngunu iku :D
BalasHapusmungkin gak usah kebanyakan gambar kali ya mbak :) (feni)
BalasHapusoke...
Hapusmakasih masukannya mb feni... :)
aku mau liat umi main lompat tali dong :D
BalasHapuswaw bagus banget tuh buat peninggi badan secara alami
BalasHapuscoba disertain video mbak :D hhhhaaa
BalasHapuswahh asik yah. bisa bermain sambil belajar plus berolahraga.
BalasHapussemoga permainan ini bisa tetep lestari :0
anak-anak Indonesia kreatif juga. karet aja bisa di jadikan mainan tradisional.!
BalasHapuskeren...lanjutkan.!!
bagaimana solusi supaya anak anak bisa mengenal permainan tradisional yang hampir hilang ditelan teknologi yang sangat canggih seperti gadget dan lainya ?
BalasHapusmenurut saya solusi agar anak mengenal permainan tradisional yang hampir hilang dapat dilakukan dengan cara mendokumentasikan permainan tradisional berupa foto atau video yang nantinya kita perlihatkan kepada anak-anak dan dapat juga dengan memodifikasi permainan tradisional dalam bentuk game...
Hapusjaman SD :D
BalasHapuskapan" pengen main lompat tali sama Umi ah :)
BalasHapussetelah saya mempraktekannya, sekarang saya malah diikat temen-temen di pohon toge.
BalasHapusterimakasih ibu juragan. :)