Rumah Adat Honai

 oleh Endang Sunarsih

 Rumah adat honai ini adalah rumah adat di suku Dani. Rumah ini unik dan lucu, dilihat dari bentuknya saja sudah menarik. Honai terbuat dari bahan-bahan yang ada di alam seperti kayu dan jerami. Kayu digunakan intuk badan rumah dan jerami digunakan sebagai atapnya. Rumah ini memang tidak ada jendelanya karena dengan tidak adanya jendela dapat melindungi orang suku dani dari udara dingin. Honai ini mempunyai 2 lantai, lantai pertama digunakan sebagai kamar dan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas seperti ruang santai. Uniknya tidak hanya terlihat luarnya saja. Di dalamnya pun unik, di tengah ruangan lantai pertama terdapat api unggun yang fungsinya sebagai menghangatkan diri.

Selain unik, menarik rumah adat honai ini sederhana sekali. Dilihat dari bentuk dan fungsinya honai tidak rumit. Karena dari bentuknya yang sederhana, juga fungsinya yang sederhana yaitu melindungi orang-orang yang tinggal di dalam rumah dari udara yang dingin. Ternyata di balik keunikannya honai yang bentuknya bulat melingkar ini mempunyai filosofi yang mencerminkan nilai yang turun temurun oleh suku dani itu sendiri. Filosofinya adalah Kesatuan dan persatuan yang paling tinggi untuk mempertahankan dan mewariskan budaya, suku, harkat, martabat yang telah di pertahankan oleh nenek moyang dari dulu hingga saat ini, Bermakna sehati, sepikir dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Rumah adat honai ini mempunyai 3 tipe. Untuk kaum laki-laki disebut Honai, untuk wanita disebut ebei, dan untuk ternak disebut wannai. Kaum suku dani menganggap ternak (babi) adalah harta yang sangat berharga oleh karena itu mereka selalu membuatkan kandang tersendiri untuk ternaknya. Honai ini kurang lebih ditinggali oleh 5 hingga 10 orang. Honai sebenarnya dalam satu bangunan yang digunakan untuk beristirahat (tidur),bagian bagnuan lainnya digunakan untuk makan bersama dan bangunan ketiga untuk ternak mereka. Rumah ini biasanya lantai dasar dihubungkan dengan lantai pertama dengan tangga dari bambu. Pria tidur dilantai dasar dengang pola melingkar, dan wanita tidur di lantai satu.