Oleh Dwi Okta Pristiwanti
Kerak telor
merupakan kuliner khas jakarta yang tidak perlu diragukan lagi kelezatannya.
Menurut sejarah Kerak Telor sudah ada pada zaman Belanda menjajah Indonesia
pada waktu dulu. Saat itu kota yang bernama Jakarta masih ditumbuhi banyak
pohon kelapa, mungkin karena hasil kelapa yang melimpah ini pula yang membuat
Batavia atau Jakarta di masa lalu bernama Sunda Kelapa. Buah kelapa yang begitu
melimpah dimanfaatkan oleh penduduknya untuk membuat beragam masakkan
diantaranya adalah Nasu Uduk, Soto Betawi, maupun Kerak Telor.
Dulunya kerak telor lebih sering dikonsumsi oleh orang-orang Belanda. Orang-orang
Belanda menjadikan kerak telor sebagai makanan pembuka. Orang-orang Belanda,
kala itu menginginkan sebuah makanan yang mirip dengan omelet mie, yang
dikombinasikan dengan racikan masakan ala Betawi. Masyarakat Betawi mengusung nilai kesehatan
pada kerak telor racikannya. Alhasil, mie diganti dengan beras ketan, serta
penambahan bahan rempah-rempah di dalamnya.
Kerak Telor terbuat
dari dua bahan utama, yaitu beras ketan dan telur bebek yang diberi campuran
rempah-rempah sebagai penyedap. Bentuknya seperti omelet dengan teksturnya yang
renyah. untuk membuat kerak telor setidaknya dibutuhkan persiapan lebih dari
sehari, Terutama tahap awal membuat beras ketannya lunak tanpa dimasak, caranya
direndam semalaman. Penjual kerak telor sudah sangat hafal teknik mengolah
beras ketan termasuk memilih beras ketan yang berkualitas baik. Penting untuk memperhatikan
dengan seksama tahap ini, jika tidak beras ketan yang hanya akan dimasak
sebentar saat kerak telor dibuat akan terasa getas seperti nasi yang belum
matang.
Menikmati kerak telor
memang memiliki sensasi tersendiri. Rasa ketan yang legit berpadu dengan
gurihnya telur akan membawa kenikmatan dilidah kita. Selain itu, ditambah
dengan sensasi pedas manis dari kelapa sangrai atau dikenal dengan serundeng
membuat rasa kuliner ini semakin sempurna.
Kelezatan dan keunikan
dari kuliner ini memang membuat banyak orang menyukainya. Tidak hanya
masyarakat Jakarta, atau Indonesia. Kuliner
ini juga digandrungi hingga ke mancanegara. Tak heran kerak telor bukan
lagi sebatas kuliner yang dapat memanjakan lidah. Lebih dari itu, kerak telor
juga merupakan instrumen budaya yang digunakan untuk memperkenalkan budaya
Betawi serta Indonesia.
tulisannya cukup bagus, tetapi kenapa style hurufnya bisa berbeda, yang ditakutkan, tulisannya itu hasil dari copas
BalasHapuskerak telor makanan khas Indonesia yang perlu dilestarikan :)
BalasHapusJadi pengen mencicipi kuliner budaya Indonesia ini ;)
BalasHapusseumur hidup belum pernah makan ini nih
BalasHapuskelihatannya enak -__-
BalasHapus