Kamis, 12 Desember 2013

Rumah Kejang Lako, Rumah Adat Orang Batin V di Jambi



Oleh: Eri Yuliastuti



           Indonesia mempunyai banyak sekali rumah adat yang sesuai dengan daerah masing-masing. Tetapi kali ini saya akan menjelaskan rumah adat yang merupakan rumah adat tradisional Jambi yang ada di Rantau Panjang yang bernama Rumah Kejang Lako. Rumah ini sangat menarik dan unik karena dari segi bentuknya bubugan yang menyerupai perahu dan usianya pun telah mencapai ratusan tahun. Ruang-ruang dalam bangunan ini dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan ketentuan adat yang berlaku yang setiap ruang mempunyai fungsi masing-masing.
            Masyarakat Marga Batin V atau yang biasa disebut dengan Orang Batin adalah salah satu suku yang menetap di Jambi. Salah satu dusun Orang Batin yang masih utuh hingga saat ini adalah Rantau Panjang. Masyarakat di dusun ini masih mmegang teguh nilai-nilai budaya leluhur, yang semua itu tercermin dari kesetiaan mereka yang tetap melestarikan Rumah Kejang Lako yang merupakan ciri khas dari suku mereka.
            Tipologi dari Rumah Kejang Lako ini adalah rumah panggung yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Berdasarkan fungsinya rumah ini disusun berbentuk persegi panjang dengan tujuan ntuk mempermudah dalam penyusunan ruang. Di dalam rumah ini terdapat nilai keindahan dan kesopanan yang harus dijunjung tinggi, yang didasarkan pada ajaran-ajaran agama Islam. Alasan mengapa rumah ini menggunakan tipologi rumah panggung karena memperhatikan aspek keamannya, yaitu untuk menghindari dari gangguan dan serangan dari binatang buas. Dalam rumah ini ada penghormatan terhadap niik mamak yaitu jaminan perlindungan bagi anak-anak, hidup berkecukupan dalam keluarga, dan keharmonisan sosial dalam bermasyarakat. Oleh karena itu ruang anak gadis dan pemuda diletakkan berjauhan, ruang anak pemuda diletakkan di belakang dan ruang anak gadis biasanya diletakkan di depan.
            Rumah Kejang Lako di Rantau Pinang dibuat dalam satu kompleks dan berderet memanjang dan saling berhadapan. Jarak rumah yang satu dengan yang lainnya rata-rata 2 meter dan di bagian belakang rumah Kejang Lako juga dibuat sebuah bangunan khusus yang diperuntukkan guna menyimpan padi yang disebut bilik atau lumbung.
            Itu tadi adalah sedikit gambaran tentang rumah Kejang Lako yang ada di Rantau Pinang, Jambi. Sebagai masyarakat Indonesia paling tidak kita tahu apa saja yang kita miliki salah satunya yaitu rumah Kejang Lako ini. Karena jika kita merasa memiliki dengan begitu pula kita juga akan menjaganya.

8 komentar: