Senin, 16 Desember 2013

Rumah Kebaya

Rumah Kebaya

Oleh Octaviani Hidayahti Maulida

sumber gambar: www.google.com

Indonesia memiliki keanekaragaman suku dan budaya, salah satunya keanekaragaman rumah adat. Rumah adat di Indonesia hampir setiap daerah memiliki khas tersendiri. Jika sebelumnya ada dari teman-teman yang membahas rumah adat dari jogja atau yang biasa kita kenal dengan rumah joglo, rumah adat dari padang yang biasa kita kenal dengan rumah gadang, dan sebagainya. Tapi saya rasa tidak banyak orang yang tau tentang rumah adat yang berasal dari betawi, karena mungkin hanya orang betawi asli saja yang tau dan memang rumah adat betawi sudah langka ditemukan. Maka kali ini saya akan membahas rumah adat yang berasal dari betawi, yaitu rumah kebaya.

Rumah kebaya terbagi dua jenis bangunan yaitu ada yang bangunannya berbentuk rumah panggung dan ada juga yang menapak diatas tanah dengan lantai yang ditinggikan. Rumah adat khas betawi tersebut memilki atap dengan bentuk perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama pada bagian terasnya. Terdapat lispank berupa papan yang diukir dengan ornament segitiga berjajar yang diberi nama gigi balang. Pada bagian tengah rumah kebaya terdapat ruang tinggal yang ditutup dengan dinding, sedangkan pada bagian luarnya merupakan bagian terbuka yang dikelilingi pagar karawang yang rendah.

Pada dinding bagian depan rumah kebaya biasanya dibuat dari panil-panil yang dapat dilepas saat pemilik rumah menyelenggarakan acara yang membutuhkan ruang lebih besar atau luas. Sehingga menjadi terlihat dengan jelas tiang-tiang rumah kebaya dibagian teras, berdiri diatas lantai yang agak naik dari ketinggian tanah di halaman. Lalu, terdapat tangga pendek yang terbuat dari batu bata atau kayu untuk mencapai teras salah satu andalan rumah adat betawi ini.

sumber gambar: www.google.com

Ruang-ruang yang terdapat di dalam rumah kebaya terbagi sebagai berikut, (1) beranda depan atau biasa disebut amben adalah tempat untuk menerima tamu dan bersantai bagi keluarga; (2) lantai teras depan yang biasa disebut gejogan oleh suku betawi berfungsi untuk menerima dan menghormati tamu. Gejogan selalu dibersihkan, karena gejogan dihubungkan dengan tangga yang disakralkan oleh masyarakan betawi yaitu dengan nama balaksuji atau sebagai satu-satunya lokasi penting untuk mencapai rumah; (3) kamar tamu atau paseban; (4) ruang keluarga atau pangkeng, ruang tersebut berhubungan dengan dinding-dinding kamar; (5) ruang-ruang yang berfungsi sebagai kamar tidur; (6) srondoyan atau bagian dapur.


sumber gambar: www.google.com

Terdapat tipe atau bagian dari rumah kebaya sebagai tambahan untuk penjelasan sebelumnya, diantaranya, (1) langkan yaitu bagian rumah yang berpagar rendah dan berfungsi sebagai serambi rumah. Langkan terbuat dari bambu atau kayu dan berbentuk seperti pagar rendah; (2) ruang depan rumah betawi biasanya terbuka setiap saat, karena kebiasaan tersebut menunjukan bahwa masyarakat betawi terbuka dan ramah; (3) balai-balai dari bambu, hampir sama dengan gejogan gejogan yang berfungsi untuk menerima tamu; (4) atap dan wuwungan yng berbentuk segitiga sama kaki dengan tambahan pet sebagai penahan panas atau hujan; (5) jendela bulat biasanya terdapat dibagaian samping kiri atau kanan ruang depan; (6) jendela intip adalah dua jendela yang terletak dibagian kiri kanan pintu masuk ke ruang dalam yaitu dengan bentuk berjeruji kayu berukir.

Rumah kebaya yang benar-benar asli tradisonal khas betawi sudah sangat langka ditemukan. Namun, di beberapa daerah seperti Marunda, Condet, dan daerah-daerah pinggiran Jakarta lainnya rumah kebaya masih dapat ditemukan. Rumah adat betawi yang paling populer ini seringkali dijadikan sebagai lokasi shooting sinetron-sinetron budaya betawi baik tradisional maupun modern. Sehingga meski keberadaannya sudah cukup sulit ditemukan, orang-orang masih bisa mengenalnya melalui serial televisi.



15 komentar:

  1. Balasan
    1. APA IYAK???? hahaha :D di film2 Bang Mandra dulu ye?

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. kereen :) baru tau nih padahal suku bangsaku betawi .-. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ckckck, ga pernah nonton film2 Mandra, Atun, Omas yee?

      Hapus
  4. baru tau kalo rumah betawi namanya rumah kebaya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak rumah lainnya juga. tapi bukan rumah barbie ya :v

      Hapus
  5. terasa banget bang jalinya ok...hahaha, adat itu emang perlu dilestarikan

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. makasih yuaaaaaaaaaaaaaaaaaachhhhhhhhhhh :D

      Hapus
  7. keren banget budaya Indonesiaku sangat khas dan unik inilah rumah adat ini yg mungkin sebagian besar masyarakat indonesia blm mengetahuinya.perlu pelestarian agar rumah adat ini tetap bertahan di jaman globalisasi ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mbak Mamik sudah datang untuk berkomentar panjang lebar :*
      bagaimana kalau bentuk implementasi dari pelestarian rumah ini, anda bikin rumahnya? hahaha

      Hapus