Tarian Jaipong
Oleh Vernanda Davega
sumber gambar: www.google.com
Di jawa barat
ada banyak sekali tarian tarian tradisional salah satunya yaitu tari jaipong.
Tari jaipong sendiri di mainkan oleh perempuan, tarian ini lahir sekitar tahun
1960,an dan di ciptakan oleh seniman asal bandung yang bernama Gugun Gumbira
dengan tujuan menyatukan berbagai tradisi rakyat nusasntara. Yang menjadi khas
dari tarian ini adalah kelenturan dari si penari, ceria, humoris, erotis,
bersemangat dan kesederhanaan. Tari jaipong tidak bisa lepas dari ronggeng dan
gerakan pencak silat, keberadaan ronggeng dalam tarian jaipong member daya
tarik sendiri yang banyak menggundang rasa simpati. Memang ronggeng pada zaman dahulu memiliki arti atau
pandangan yang kurang baik karena tarian erotisnya, tetapai tarian jaipong pada
zaman sekarang biasanya di tampilkan pada acara kenegaraan atau internasional
dan tarian erotisnya juga dihilangkan meskipun tidak bisa hilang begitu saja.
Tarian jaipong
biasanya dibawakan dalam berkelompok dengan diiringi degung, degung sendiri
menyerupai gamelan dan beberapa alat musik yaitu kendang, saron, boning, gender,
suling, gambang dan gong yang biasanya mengiringi tarian jaipong. Yang membuat
tarian ini popular adalah berasal dari kelenturan dan kesederhanaan dari tarian
ini terlihat dari pola gerakan yang merakyat, di dalam tarian ini juga ada
beberapa hal yang unik, yaitu biasanya di dalam pementasan tari jaipong si
penari mengajak penonton untuk menari bersama dan biasanya di taruh seperti
selendang di atas leher dari si penonton tersebut biasanya yang di ajak ke atas
adalah penonton laki-laki dan setelah ada penari yang mengajak penonton untuk
menari bersama biasanya suasanya menjadi ceria dan lebih meriah karena teriakan
dari penonton lain. Dan cirri khas lainya terletak pada kostum dari penari,
kostum dari penari biasanya berwarnya yang terang terang seperti merah, kuning,
hijau dan di beri banyak seperti manik manik sehingga terlihat mewah atau
glamour.
Pada zaman
dahulu tarian jaipong banyak mendapatkan kritikan dan beranggapan yang kurang
baik tentang tarian yang berasal dari jawa barat ini pasalnya tarian jaipong
banyak mengundang syahwat karena tarian yang erotis dan fulgar yang menjadikan
penari dan tarian ini mendapatkan pandangan sebelah mata bagi banyak kalangan.
Hal ini juga terlihat pada kostum para penari yang mengikuti lekuk tubuh yang
menjadikan si penari lebih fulgar. Tetapi sebenarnya hal itu tidak semata mata
untuk menjadikan si penari terlihat fulgar tatapi supaya si penari dapat
bergerak dengan leluasa dengan pakaian yang lebih ketat karena tarian ini
membutuhkan gerakan yang lues. Hal itu yang membuat tari jaipong di kenal di
banyak daerah di jawa barat hal itu juga yang menjadi salah satu faktor daya
tarik turis asing yang mengunjungi jawa barat. Tetapi seiring dengan berjalanya
waktu tarian jaipong pun perlahan meninggalkan tarian yang erotis tersebut yang
membuat tarian ini menjadi popular kembali dan biasanya banyak di tampilkan di
tengah tengah masyarakat. Bahkan di
akhir akhir ini jaipong di tampilkan dalam acara kenegaraan dan pentas
internasional. Hal inilah yang menjadikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat
jawa barat. Melihat perjalanan tarian jaipong yang amat panjang dan kotroversi.
coba kalau cowok yang nari ,,ciptakan inovasi baru jeng gan ,,
BalasHapustarian yang wajib dilestarikan sebagai penghasil devisa negara
BalasHapusperhatikan tata tulis, kok-pekok hahaha
BalasHapusspasinya kurang diperhatikan gan
BalasHapustypo bertebaran kaka
BalasHapusperhatikan pemilihan katanya
BalasHapuslangsung praktek gan.
BalasHapus