oleh Riva Aji Prawiro
NIM : 1102413029
Tari merak yang berasal
dari tanah Pasundan adalah suatu anugrah yang dimiliki Indonesia. Tidak heran
jika Indonesia negara yang memiliki ribuan gugusan pulau terlahir dengan budaya
yang beraneka ragam. Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya
tarian yang beraneka ragam disetiap daerah.
Tari merak adalah tarian yang berasal dari
Jawa Barat dan diciptakan pada tahun 1950an oleh Raden Tjetjep Somantri
kemudian di revisi oleh Irawati Durban tahun 1965. Tarian ini terinspirasi dari
keanggunan ekor burung merak jantan yang memililki warna menawan dan suka
bersolek. Meskipun tari ini meniru tingkah burung merak jantan yang sedang
menarik perhatian perhatian merak betina, namun tarian ini dibawakan oleh
penari wanita.
Dalam pertunjukannya
tari merak memiliki kostum warna-warna yang indah dan motifnya menyerupai bulu
merak. Ciri khas dalam tarian ini umumnya penari mengenakan selendang yang diikatkan
di pinggang, dan jika dibentangkan akan menyerupai ekor burung merak yang
terbentang dan memiliki berbagai warna. Penari tari merak mengenakan mahkota
yang disebut “siger” dengan hiasannya yang berbentuk kepala burung merak.
Gerakan dalam tari
merak menggambarkan tentang keceriaan dan kegembiraan oleh merak jantan yang
menarik hati sang merak betina. Gerakan yang gemulai dan lincah ditunjukan
dalam tarian ini. Tidak heran jika tari merak menjadi tarian yang sering
digunakan untuk mennyambut pengantin pria atau penghibur tamu undangan. Dengan keindahan
gerakan dan kostum tari merak kini tarian ini telah terkenal ke seluruh dunia.
apakah tari merak cocok ditampilkan untuk acara pembukaan?
BalasHapuscocok kok ;) biasanya dipakai penyambutan
Hapusapa tari merak bisa dilakukan secara berpasangan ?
BalasHapusbisa, pertama kali diciptakan itu sebenarnya berpasangan
HapusThanks atas infonya bro... bermanfaat...
BalasHapusoke gan
Hapusya mengenalkannya lewat postingan ini
BalasHapusgood artikel bro,
BalasHapuskeren...
BalasHapusTari merak bisa dibawakan sama laki2 ?
BalasHapus