oleh
Chandra Dwi W
Unniversitas Negeri Semarang
Honai merupakan rumah adat yang
berasal dari Papua. Rumah Honai tersebut
terbuat dari kayu dengan atap yang mengkrucut dengan terbuan dari jerami atau
ilalang. Rumah honai ini terlihat tertutup karena tidak memiliki jendela,
karena rumah ini sendiri berfungsi untk melindungi para suku Dani dari hawa
dingin yang menusuk didaerah hutan. Rumah honai tersebut dibangun dengan
kisaran tinggi 2 – 2,5 meter. Dan didalam rumah Honai ini terdapat 2 lantai.
Lantai pertama merupakan kama kamar dan digunakan sebagai tempat untuk tidur,
sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas seperti ruang
santai dan lain lain. Di tengah tengah ruangan yang berada di lantai pertama
terdapat api unggun yang digunakan untuk menghangatkan diri di dalam rumah.
Rumah adat papua ini memang cukup sederhana yang dijadikan patokan utama bagi
suku Dani untuk membangung rumah tempat tinggalnya sendiri. Karena suku dani
sendiri kerap kali berpindah tempat ketempat yang ingin ditingggali.
Rumah adat
honai ini dibagi menjadi 3, bagian pertama yaitu rumah untuk para lelaki yang
biasa disebut Honai. Bagian kedua untuk para kaum wanita yang biasa disebut
dengan Ebei. Dan bagian yang terakhir untuk para ternak mereka disebut deengan
Wamai. Tapi untuk sekarang ini orang papua tinggal dalam satu rumah keluarga
besar, akan tetapi ternak ternak mereka seperti babi selalu mendapatkan rumah
sendri. Karena bagi mereka ternak ternak mereka adalah harta yang sangat
berharga. Rumah adat Honai ini sekarang hanya bisa ditemukan di pedalaman hutan
saja karena sekarang sudah tergusur dengan peradaban yang maju, sehingga jarang
orang orang suku dani jarang membuat rumah ini lagi.
Rumah adat
papua itu memang ada satu saja yaitu Honai, akan tetapi terkadang ada beberpa
perbedaan antar rumah adat. Rumah honai ini biasa dibuat secara berkelompok
karena terkadang 1 keliuarga membutuhkan lebih dari 1 rumah. Dan rumah ini
biasa didirikan berkelompok dengan satu desa. Karena ke khasannya dan
kesederhanaannya rumah ini sangat berbeda dengan rumah rumah adat lain yang
berada di daerah daerah di Indonesia.
ukuran diameternya biasanya berapa gan?
BalasHapuswow tradisional banget
BalasHapusbudaya nasional banget
tradisionalnya kental banget (y)
BalasHapusWis apik...
BalasHapus