Minggu, 05 Januari 2014

Honai

oleh
Chandra Dwi W
Unniversitas Negeri Semarang
Honai merupakan rumah adat yang berasal dari Papua. Rumah Honai  tersebut terbuat dari kayu dengan atap yang mengkrucut dengan terbuan dari jerami atau ilalang. Rumah honai ini terlihat tertutup karena tidak memiliki jendela, karena rumah ini sendiri berfungsi untk melindungi para suku Dani dari hawa dingin yang menusuk didaerah hutan. Rumah honai tersebut dibangun dengan kisaran tinggi 2 – 2,5 meter. Dan didalam rumah Honai ini terdapat 2 lantai. Lantai pertama merupakan kama kamar dan digunakan sebagai tempat untuk tidur, sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat beraktifitas seperti ruang santai dan lain lain. Di tengah tengah ruangan yang berada di lantai pertama terdapat api unggun yang digunakan untuk menghangatkan diri di dalam rumah. Rumah adat papua ini memang cukup sederhana yang dijadikan patokan utama bagi suku Dani untuk membangung rumah tempat tinggalnya sendiri. Karena suku dani sendiri kerap kali berpindah tempat ketempat yang ingin ditingggali.
                Rumah adat honai ini dibagi menjadi 3, bagian pertama yaitu rumah untuk para lelaki yang biasa disebut Honai. Bagian kedua untuk para kaum wanita yang biasa disebut dengan Ebei. Dan bagian yang terakhir untuk para ternak mereka disebut deengan Wamai. Tapi untuk sekarang ini orang papua tinggal dalam satu rumah keluarga besar, akan tetapi ternak ternak mereka seperti babi selalu mendapatkan rumah sendri. Karena bagi mereka ternak ternak mereka adalah harta yang sangat berharga. Rumah adat Honai ini sekarang hanya bisa ditemukan di pedalaman hutan saja karena sekarang sudah tergusur dengan peradaban yang maju, sehingga jarang orang orang suku dani jarang membuat rumah ini lagi.
                Rumah adat papua itu memang ada satu saja yaitu Honai, akan tetapi terkadang ada beberpa perbedaan antar rumah adat. Rumah honai ini biasa dibuat secara berkelompok karena terkadang 1 keliuarga membutuhkan lebih dari 1 rumah. Dan rumah ini biasa didirikan berkelompok dengan satu desa. Karena ke khasannya dan kesederhanaannya rumah ini sangat berbeda dengan rumah rumah adat lain yang berada di daerah daerah di Indonesia.

4 komentar: